Kita bertemu terlalu dini hati
belum kenal kimia
hanya Tindak Balas Peneutralan
bagai Natrium Hidroksida dengan garam Klorida Redoks biasa
sederhana laju reaksi hatimu terlalu cepat Eksoterm
dengan Entalpi Pembakaran yang membara terlalu tinggi
dan harga sebuah tetapan tak menggeser arah
kesetimbangan cinta
walau dengan konsentrasi tinggi
dari tiap bilangan mol kalimatmu
Sebuah baris puisiku
larut terhanyut
bagai Larutan Akueus
aku kini senyawa kimia hingga tabung ujikaji pecah
ku seru namamu Ferum hingga labu Erlenmeyer lebur
ku lihat bayang mu Sulfur hingga mortar retak
ku hancur bongkah mu grafit
dan akan segera ku titratkan senyum Asetat mu
kusiram Sulfat mawar hitam mekar
ku hirup wangi semerbak Ammonium
kumbang Sianida menghisap serbuk sari mu
penuh karbonat
Andai kimia cinta ku
berapa lama paruh peluruhan hati Radioaktif ku
hatiku bukan gugus Aldehid atau Ester
bukan pula Madame Currie
kan nikah kan asam mu dengan basa ku dengan Mendeleyef
sebagai penghulu
dan sebentuk cincin Uranium
dan seperangkai Logam Lengai
Kau bayar
Isobutana,TUNAI...
